27 tahun

Aku menganggap usia 27 tahun adalah salah satu titik penting dalam hidup, yaitu masa-masa transisi, menuntut ilmu, mendapat pengalaman kerja dan menuju pemikiran yang jauh lagi, tentang masa depan. Aku banyak berefleksi di usiaku saat ini, banyak harapan yang muncul. Menjadi dewasa. Tidak hanya secara fisik, tapi secara mental maupun spiritual. Aku pun semakin mengenali diriku, paling tidak aku tahu kelemahan dan kelebihanku. Aku semakin tahu, tapi ada banyak pertimbangan untuk mewujudkan itu semua. Itu tantangannya.
Ada banyak hal yang perlu dilakukan, pengalaman yang mengajarku, hikmat dan bijaksana yang membimbingku. Aku perlu kekuatan untuk merealisasikan, bukan tuan manapun di dunia ini. Dan aku harus berani mengatakan bahwa aku perlu Tuhan. Dia segalanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menemukan Sukacita dalam Keseharian: Refleksi Seorang Programmer tentang Iman

Tela Telo

Dalam Anugerah-Nya