Nonton Dragon Ball Ah

Beberapa hari terakhir ini saya menonton film animasi jadul, 'Dragon Ball Kai' -- ga penting banget ya :-) Sengaja saya menonton dari awal (meskipun dalam seri ini Sun Goku sudah mempunyai isteri dan anak) sekedar untuk mengobati rasa penasaran saya tentang ceritanya Sun Goku menyelamatkan manusia dari orang-orang jahat. Maklum dulu (waktu masih sekolah) nontonnya hanya kalau ada waktu saja, apalagi stasiun televisi menayangkan pada hari Minggu pagi, yang hampir bersamaan dengan ibadah Minggu kristiani. Disela-sela waktu, saya menontonnya sebagai salah satu bentuk rekreasi digital, melonggarkan saraf-saraf otak menikmati cerita visual buatan negara Jepang.

Sangat seru melihat perjuangan Sun Goku menyelamatkan orang dan dunia yang dia cintai. Dalam kondisi apapun, dia tetap membela sekuat tenaga meskipun dirinya sendiri harus terluka. Sun Goku berlatih keras untuk melawan musuh-musuhnya, dia memanfaatkan tempat dan waktu kapanpun dia berada. Contoh saja ketika dia mati melawan Raditz karena jurus Piccolo, dia berlatih dengan Kaio Sama sampai dibangkitkan lagi ke bumi. Demikian juga ketika pergi ke planet nameks untuk melawan Freeza, Goku berlatih keras selama perjalanan di dalam capsule. Lalu setelah planet nameks hancur, dengan kendaraan yang dipakainya menuju planet Yardat, di planet tersebut dia belajar jurus baru lagi. Dan mungkin masih banyak lagi latihan Goku untuk melawan musuh-musuhnya sehingga mendapat kemenangan dalam pertarungannya.

Yang menarik dalam cerita ini adalah cara berlatih Goku, dia belajar di tempat manapun dan kapanpun berada. Disadari atau tidak, seringkali yang menjadi alasan utama tidak belajar adalah tidak ada waktu. Akhir-akhir ini saya sendiri mulai berefleksi tentang cara supaya bisa belajar dalam waktu yang (katakanlah) terbatas. Ada kesempatan yang sangat luas untuk belajar didalam setiap hal yang dikerjakan. Memanfaatkan setiap moment yang terjadi supaya bisa dijadikan bahan pelajaran. Memproses setiap kejadian, kemudian memikirkannya sehingga mengetahui manfaat untuk saat ini ataupun saat yang akan datang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tela Telo

Menemukan Sukacita dalam Keseharian: Refleksi Seorang Programmer tentang Iman

Belajar Menggambar