Makan Gule Kepala Ikan

Hari ini setelah pulang kebaktian,saya pergi sebentar ke Toko Buku Gramedia untuk sejenak mencari inspirasi dengan membaca buku-buku yang dipajang, paling tidak bisa punya ide untuk mengisi blog ini :-)

Saat hampir selesai, saya merasa lapar, karena saat itu sudah jam duabelas kurang dikit, waktunya untuk makan siang. Saya ingat dengan salah satu tempat makan yang menyajikan ikan sebagai masakannya, "Gule Kepala Ikan", jadi saya kesana karena tempatnya tidak jauh juga dengan toko buku.

Awalnya saya kira yang disajikan hanya kepala ikan saja, tetapi ternyata ada tulang ikan yang sudah di fillet (diambil dagingnya). Tapi ditulangnya masih ada sedikit daging yang cukup untuk bisa dimakan dengan satu atau dua piring nasi. Dengan bumbu gule yang tidak terlalu kental dengan santan (atau mungkin tanpa santan), membuat saya bisa menikmati satu piring ikan besar tanpa merasa eneg. Sayuran dan sambal menjadi menu pelengkap santapan siang ini. Makan siang yang bergizi karena ikan mengandung omega 3 yang baik untuk tubuh.

Saya suka ikan sejak kecil, ibu biasa membeli ikan di pasar atau beli di tukang sayur yang lewat. Sehingga ikan menjadi salah satu masakan favorit bagi keluarga saya.
Selain itu saya juga suka memelihara ikan, saat ini hanya ikan hias kecil yang menghias kamar dan seputarnya, suatu saat nanti ingin juga memelihara ikan di kolam yang cukup besar sehingga bisa mengkonsumsi ikan kapan saja :-)

Terima kasih Tuhan untuk makanan hari ini..



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menemukan Sukacita dalam Keseharian: Refleksi Seorang Programmer tentang Iman

Tela Telo

Dalam Anugerah-Nya