Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2011

Setiap detik bermakna

Apa yang telah kita alami dalam beberapa waktu lalu (satu detik / tiga detik / satu menit / lima menit / sepuluh menit / setengah jam / dua jam / satu hari / dua hari / beberapa hari) ? Seringkali kita tidak dapat 'merekam' beberapa peristiwa yang telah dialami. Menganggap semua hal biasa, tidak ada hal yang spesial dan penting. Coba pikirkan dan renungkan kembali, apa yang terjadi dalam hidup kita ini. Bagaimana kita bisa bertemu dengan orang lain? Adakah semuanya berjalan hanya dari kemampuan kita sendiri? Atau ada satu pusat yang menjadi kekuatan kita? Bagaimana kita bisa hidup hingga saat ini? Masih bisa makan, tertawa, bahagia, atau juga lapar, menangis, putus asa. Ya..semuanya indah...sangat...sangat indah...

Keinginan (antara kemampuan, kesempatan, keberuntungan)

Pernahkah terbayang jika apa yang kita harapkan pasti akan didapatkan. Senang, sukacita, bahagia, atau apalah itu namanya pasti akan dirasakan. Namun bagaimana jika itu tidak, kecewa, putus asa, menyalahkan, atau hal lainnya pasti dirasakan pula. Keinginan, pasti semua orang memilikinya. Keinginan (menurut saya) akan dapat diperoleh melalui beberapa faktor, salah tiganya (radha maksa ne bahasanya :D) adalah kemampuan, kesempatan, dan keberuntungan. Kemampuan. Dulu saya pernah punya keinginan untuk menulis sesuatu yang bisa dilihat orang lain. Tulisan yang berisi topik yang saya kuasai. Paling tidak memiliki sedikit kemampuan dalam beberapa bidang yang saya senangi. Dari sedikit kemampuan ini pada akhirnya saya telah memiliki media untuk menulis. Akhirnya apa yang saya inginkan terkabul. Dan karena sudah terbiasa secara tidak sadar akreditas menjadi naik menjadi agak banyak kemampuan :). Namun bagaimana jika ada orang merasa tidak punya kemampuan sama sekali? Bohong, sekali lagi pada