Guruku 'sayang'
Saya teringat dengan masa sekolah, secara khusus ketika belajar di sekolah dasar. Masa untuk mulai mengenal banyak orang, mengenal lingkungan, mengenal sang guru dengan segala keterbatasannya. Guruku 'sayang', sayang saya tidak dapat mengingat banyak tentang kebaikanmu, entah kenapa, seharusnya ada. Sayang hanya satu dua yang sempat saya ingat, tapi sekali lagi bukan karena kebaikanmu. Saat ini, saya berusaha mengingat, mencoba memposisikan diri kedalam masa lampau, bergerak, melihat, mengalami setiap aktifitas yang sedang terjadi, siapa tahu saya bisa melihat kebaikanmu. ---- Guru mengapa engkau tidak ada ketika kami membutuhkanmu, bukan materi ajar yang kami butuh, tapi kehadiranmu dengan tanggung jawab mendidik kami dengan segenap hatimu, membangun karakter kami, pribadi kami, mental kami. Guru dimana engkau, kami tidak tahu kabarmu, engkau hanya meminta salah satu teman kami membacakan buku yang sudah engkau titipkan, kami mencatatnya. Kami tidak tahu maksudmu, kami hany...