Mimpi yang luar biasa
Mimpi, dalam ungkapan yang sering didengar sebagai buah tidur. Buah kadang berasa manis, tapi juga ada yang asem, bahkan pahit, demikian pula mimpi.
Beberapa waktu yang lalu saya pernah bermimpi, dan mimpi itu membuat saya terkagum "kenapa saya bisa sampai bermimpi seperti itu". Yah sederhana tapi mengandung makna yang tidak sederhana. Menggambarkan sesuatu yang luar biasa.
Masih teringat kalau saya bermimpi mampu bertutur kata dengan kalimat-kalimat yang "seperti seorang pakar", dengan bahasa yang sulit dibayangkan secara nyata. Tidak bisa dibayangkan betapa luar biasanya otak kita mampu menampung berbagai macam pengetahuan yang kita terima dalam kehidupan, baik secara sadar maupun tanpa disadari.
Nah kalau direnungkan sebenarnya manusia mempunyai potensi yang luar biasa (bisa dilihat dari penggambaran mimpi yang saya alami). Bahkan bisa terjadi lebih dari itu dan tergantung dari potensi dari si pemimpi.
Selanjutnya tergantung bagaimana kita mengelola potensi yang kita miliki, bagaimana kita memberdayakannya menjadi lebih 'berguna'.
Mari melihat mimpi sebagai 'sesuatu' yang membangun, untuk diri sendiri, maupun sesama. Dengan bertindak secara nyata, tentu saja.
Beberapa waktu yang lalu saya pernah bermimpi, dan mimpi itu membuat saya terkagum "kenapa saya bisa sampai bermimpi seperti itu". Yah sederhana tapi mengandung makna yang tidak sederhana. Menggambarkan sesuatu yang luar biasa.
Masih teringat kalau saya bermimpi mampu bertutur kata dengan kalimat-kalimat yang "seperti seorang pakar", dengan bahasa yang sulit dibayangkan secara nyata. Tidak bisa dibayangkan betapa luar biasanya otak kita mampu menampung berbagai macam pengetahuan yang kita terima dalam kehidupan, baik secara sadar maupun tanpa disadari.
Nah kalau direnungkan sebenarnya manusia mempunyai potensi yang luar biasa (bisa dilihat dari penggambaran mimpi yang saya alami). Bahkan bisa terjadi lebih dari itu dan tergantung dari potensi dari si pemimpi.
Selanjutnya tergantung bagaimana kita mengelola potensi yang kita miliki, bagaimana kita memberdayakannya menjadi lebih 'berguna'.
Mari melihat mimpi sebagai 'sesuatu' yang membangun, untuk diri sendiri, maupun sesama. Dengan bertindak secara nyata, tentu saja.
Komentar