Main Egrang Dulu

(sekali lagi) Masa anak-anak merupakan masa yang indah untuk dikenang, banyak hal-hal mengesankan yang mungkin tidak bisa atau belum tentu bisa dialami orang-orang saat ini. Perkembangan teknologi menjadi salah satu faktor pemicu hilangnya nilai-nilai budaya dan sosial -- dampak negatif perkembangan teknologi.

Masa menyenangkan yang saya alami saat itu adalah kesempatan bermain bersama teman-teman kampung. Salah satu permainan tradisional yang masih sempat saya nikmati adalah bermain egrang. Egrang adalah tongkat dari bambu yang diberi pijakan pada bagian (mendekati) ujung bawah tongkat. Seorang harus bisa menaiki pijakan sambil berjalan tanpa terjatuh, tangan yang memegang tongkat diatas difungsikan sebagai kemudi. Permainan ini akan sangat menyenangkan jika dimainkan bersama-sama untuk dilombakan, yaitu berusaha mencapai garis akhir tercepat. Namun saat itu (sepertinya) saya lebih suka jika hanya digunakan untuk berjalan-jalan saja.

Saat ini sudah jarang ditemukan permainan egrang atau permainan tradisional lainnya, pada event tertentu saja beberapa permainan 'diadakan'. Bersyukur sekali masih banyak orang yang peduli akan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan sehingga bisa dinikmati orang-orang 'saat ini'. Beberapa waktu yang lalu, saya masih bisa mencobanya pada event yang diselenggarakan di salah satu kota. Saya mengalami kesulitan untuk bisa berjalan menggunakan egrang, ternyata tidak selihai dulu lagi :)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tela Telo

Menemukan Sukacita dalam Keseharian: Refleksi Seorang Programmer tentang Iman

Belajar Menggambar