Seperti biasa, tiap bulan Desember, saya melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman, ke rumah orang tua, tempat dulu saya dilahirkan, saat saya bertemu keluarga dalam kuantitas waktu yang cukup lama. Perjalanan kali ini, saya merefleksikan tentang syarat penting untuk bisa melakukan perjalanan, yaitu berkaitan dengan kesehatan. Saya cukup sehat, sehingga selama perjalanan, saya mampu berekfleksi tentang beberapa hal yang sudah terjadi, dan beberapa harapan/kerinduan yang ingin dicapai, otak masih berfikir dan bekerja dengan baik. Ketika singgah untuk beristirahat saya masih bisa menyantap makanan dengan nikmat meskipun hanya makanan seadanya. Saya juga masih bisa pergi jalan-jalan dan memperhatikan hal-hal sekeliling yang ditemui dengan baik. Perjalanan hidup yang sesungguhnya juga sama, membutuhkan kesehatan tubuh yang prima, lebih lagi perjalanan sepanjang hidup yang membutuhkan waktu yang lama, yang harus dilalui berhari-hari. Dengan tubuh yang sehat, ada banyak hal yang bis...
Syukur pada-Mu ya Tuhan Syukur atas kebaikan Syukur atas kesehatan Syukur atas makanan Syukur atas pekerjaan Syukur atas persahabatan Syukur atas pelayanan Hidup dalam keluarga Ada duka ada suka Jalani penuh sukacita Berjalan bersama-Nya Aku tak tahu masa depan nanti Tapi aku yakin dengan pasti Pengalaman dengan-Mu yang tiada terganti Mengingatkanku kuasa-Mu yang begitu tinggi Bersatu hati bergandeng tangan Hidup dalam satu tujuan Memuji dan memuliakan-Nya Sepanjang hidup yang sudah diberi-Nya Syukur pada-Mu ya Tuhan
Sore ini... Air dari langit mengguyur dari atas hingga ke tanah dasar bumi. Desir angin, lirih menyentuh kulit tipis, mengejut, menarik napas dalam. Gemuruh terdengar dari atas, bukan atas yang tak terbatas, ditempat yang terbatas, diruang yang beratap bias. Memekik keras, menulikan alam, melembutkan jiwa yang keras tiada belas. Suara lain terdengar, gemuruh jadi pecah, membuat komposisi pas, jadi indah. Nyaring tiada berbanding, syahdu, saling beradu. Kung kiong kongkong... Katak bernyanyi..
Komentar