Selincah apa bercerita? Setepat apa beralgoritma? Bagaimana bercerita? Apakah sama halnya dalam beralgoritma? Atau justru lebih sulit beralgoritma? Orang bercerita dongeng, banyak orang terhanyut dalam ceritanya. Tetapi apakah juga beralgoritma, mungkin orang tidak perlu mendengarnya, lebih baik tunggu hasilnya saja. Keduanya adalah seni. Yang satu seni menuturkan peristiwa, yang satunya seni memecahkan masalah.
Sepertinya ini yang paling saya ingat ketika belajar menggambar bentuk tubuh manusia. Bisa ingat karena menggambarnya sambil bernyanyi. Pelajaran yang saya dapat ketika sekolah dasar. Liriknya adalah sebagai berikut: Lingkaran kecil lingkaran kecil, l ingkaran besar Diberi pisang diberi pisang, lalu dimakan Lingkaran kecil lingkaran kecil, melingkar lingkar Enam enam, t iga puluh enam Enam enam, lalu disilang Berikut ini adalah penjelasan lirik dan menggambarnya: "Lingkaran kecil lingkaran kecil" => sambil menggambar mata "Lingkaran besar" => menggambar kepala "Diberi pisang diberi pisang" => menggambar alis (diatas mata) "Lalu dimakan" => menggambar mulut "Lingkaran kecil lingkaran kecil" => menggambar telinga "Melingkar lingkar" => menggambar rambut "Enam enam" => menggambar tangan "Tiga puluh enam" => menggambar dasi "Enam enam" => menggambar kaki "Lal...
Kebaikan hanya bisa dilakukan dengan tindakan nyata. Keluar dari zonamu, berikan tanganmu, pikiranmu, dan hatimu sepenuhnya. Kalau kamu melakukan kebaikan, itu adalah karya-Nya dalam hidupmu. --- Cerita-Nya Hari Ini. . /// Terinspirasi hari ini bertemu dengan seorang yang baru dikenal. . Ketika bersepeda dan berhenti di pom bensin untuk mengisikan angin, ada seseorang yang menghampiri untuk menanyakan satu tempat yang tidak dia tahu. Saya merespon, kemudian menanyakan tujuan, dan memberi petunjuk arah, namun sepertinya dia belum juga paham, bahkan ketika saya menunjukkan peta yang ada dalam aplikasi handphone. . Ada kesempatan ketika dia mengajak saya untuk mengantarnya menuju lokasi, sayapun bersedia. Sepeda ditinggal saja, dipinggirkan di tempat yang lebih aman, kemudian masuk mobil, meluncur dan tidak perlu takut untuk diculik ;-) . Akhirnya dia sudah tahu arah menuju lokasi, dan kami punya waktu selama satu jam lebih untuk berkeliling kota Solo sembari menjelaskan...
Komentar