Sebagai warga pujakesuma (putra Jawa kelahiran Sumatera) yang tinggal dijawa, ada banyak kata baru yang dulu terasa asing didengar, seiring berjalannya waktu pada akhirnya menjadi terbiasa dengan kata tersebut. Namun hal yang masih terasa janggal ditelinga adalah tentang tela (baca:telo). Ada jenis telo yang seharusnya tidak dikategorikan sebagai jenis ketela atau umbi-umbian. Beberapa jenis nama telo yang saya kenal di Jogja diantaranya: telo jenderal atau dalam bahasa Indonesia ketela pohon atau singkong, telo pendem atau ubi jalar atau ketela rambat, telo gantung atau pepaya muda ... (mungkin masih ada yang lain lagi) ... Nah yang terakhir telo gantung atau pepaya tidak termasuk dalam kategori umbi-umbian. Berikut definisi umbi menurut KBBI: akar yg menjadi besar dan berisi (wortel, ketela, dsb): wortel adalah sayuran yg termasuk kelompok -- ; pangkal batang yg menjadi besar dan berisi yg dapat dimakan (spt talas, keladi); pangkal batang pohon berdaun tunggal (spt pd
Sepertinya ini yang paling saya ingat ketika belajar menggambar bentuk tubuh manusia. Bisa ingat karena menggambarnya sambil bernyanyi. Pelajaran yang saya dapat ketika sekolah dasar. Liriknya adalah sebagai berikut: Lingkaran kecil lingkaran kecil, l ingkaran besar Diberi pisang diberi pisang, lalu dimakan Lingkaran kecil lingkaran kecil, melingkar lingkar Enam enam, t iga puluh enam Enam enam, lalu disilang Berikut ini adalah penjelasan lirik dan menggambarnya: "Lingkaran kecil lingkaran kecil" => sambil menggambar mata "Lingkaran besar" => menggambar kepala "Diberi pisang diberi pisang" => menggambar alis (diatas mata) "Lalu dimakan" => menggambar mulut "Lingkaran kecil lingkaran kecil" => menggambar telinga "Melingkar lingkar" => menggambar rambut "Enam enam" => menggambar tangan "Tiga puluh enam" => menggambar dasi "Enam enam" => menggambar kaki "Lal
Waktu berlalu sangat cepat, tidak terasa sudah hampir di penghujung tahun. Bagi saya, Desember adalah momen yang berkesan karena saat itu saya bisa mendengar lagu-lagu syahdu bernuansa Natal. Saya merasa damai dan sukacita ketika mendengar lagu-lagu itu, masa untuk mengingatkan kembali bahwa Kristus, Sang Juruselamat akan datang. Desember juga waktunya untuk bertemu dengan keluarga, waktu itulah kesempatan saya bisa bertemu dengan orang tua dan saudara-saudara lain. Kesempatan yang saya punya sekali dalam setahun, kesempatan untuk berlibur, kesempatan melakukan perjalanan untuk bertemu mereka. Dan saat ini saya sedang menikmati perjalanannya. Perjalanan yang tidak terlalu panjang dibanding perjalanan sepanjang hidup. Perjalanan bersama para penumpang lainnya, perjalananan kurang lebih dua puluh empat jam saja dalam bus. Dalam perjalanan di dunia, perjalanan sangat panjang, perjalanan sepanjang hidup, hingga maut yang memutuskannya. Perjalanan yang tidak bisa dilakukan seorang diri sa
Komentar