Sepertinya ini yang paling saya ingat ketika belajar menggambar bentuk tubuh manusia. Bisa ingat karena menggambarnya sambil bernyanyi. Pelajaran yang saya dapat ketika sekolah dasar. Liriknya adalah sebagai berikut: Lingkaran kecil lingkaran kecil, l ingkaran besar Diberi pisang diberi pisang, lalu dimakan Lingkaran kecil lingkaran kecil, melingkar lingkar Enam enam, t iga puluh enam Enam enam, lalu disilang Berikut ini adalah penjelasan lirik dan menggambarnya: "Lingkaran kecil lingkaran kecil" => sambil menggambar mata "Lingkaran besar" => menggambar kepala "Diberi pisang diberi pisang" => menggambar alis (diatas mata) "Lalu dimakan" => menggambar mulut "Lingkaran kecil lingkaran kecil" => menggambar telinga "Melingkar lingkar" => menggambar rambut "Enam enam" => menggambar tangan "Tiga puluh enam" => menggambar dasi "Enam enam" => menggambar kaki "Lal...
Bukan sesuatu hal yang muluk untuk dapat menikmati hidup ini. Minimal, lakukanlah satu hal saja dan lakukan itu dengan segenap hati, segenap jiwa, dan segenap akal budi. Lakukan itu dengan totalitas, persembahkan apa yang kamu lakukan bukan untuk dirimu sendiri, tapi untuk Tuhan, maka kamu akan menikmati sukacita yang melimpah, yang tidak akan didapat darimanapun, kecuali dari Tuhan. Tambah satu, berarti juga ada peningkatan. Selesaikan satu dulu, baru lakukan yang lain. Keberhasilan satu akan mempengaruhi yang lain. Jika tidak berhasil pun, ada pelajaran yang didapat dari kegagalan, itu juga adalah peningkatan. Berfikir dan bertindak solutif bukan destruktif. Kegagalan/masalah pasti terjadi. Jadi tidak berfokus pada masalah, justru dengan masalah akan semakin bermasalah. Berfikirlah solutif untuk menyelesaikan masalah. Belajar dari masalah, tapi bertindak untuk menyelesaikan masalah. Satu hari adalah kesempatan, gunakan setiap kesempatan dengan baik. Satu hari adalah hadia...
Dalam dunia yang serba cepat ini, mudah sekali untuk melupakan hal-hal sederhana yang membawa sukacita bagi kita. Tetapi ketika saya merenungkan kehidupan saya sendiri, saya terus-menerus diingatkan akan berkat-berkat yang telah Allah berikan kepada saya. Salah satu karunia terbesar yang telah diberikan kepada saya adalah kemampuan untuk menggunakan keahlian dan talenta saya untuk memuliakan Dia. Sebagai seorang programmer, saya menemukan bahwa coding dapat menjadi suatu bentuk ibadah. Ini adalah cara untuk mengekspresikan kreativitas, kemampuan memecahkan masalah, dan perhatian terhadap detail. Ketika saya menulis kode yang efisien, elegan, dan berguna, saya merasakan kepuasan yang melampaui pencapaian teknis. Saya tahu bahwa saya menggunakan karunia yang diberikan Tuhan untuk memberikan dampak positif bagi dunia. Namun, iman saya tidak hanya diekspresikan melalui kode. Saya juga menggunakan tulisan saya untuk berbagi pemikiran dan pengalaman dengan orang lain. Saya percaya bahw...
Komentar