Jatuh Dari Motor
Hari Minggu yang lalu saya mengalami kecelakaan, saya jatuh dari motor. Motor yang saya kendarai tersenggol oleh motor dibelakang saya ketika saya hendak membelok. Saya menyadari saya yang melakukan kesalahan, tidak mempersiapkan kalau akan belok kekanan karena lupa, sehingga ditengah jalan dalam keadaan akan lurus saya mencoba belok kekanan dan tersenggol motor dibelakang dan pada akhirnya saya jatuh dari motor. Mengucap syukur kepada Tuhan karena saya dan teman saya dalam keadaan baik (meskipun sedikit terluka di bagian tangan dan memar dibahu karena menghantam aspal) demikian pula orang yang terlibat kecelakaan dengan saya.
Perlindungan Tuhan
Bukan kejadian yang biasa saja atau beruntung kalau saya dalam keadaan baik, saya melihat itu pertolongan Tuhan. Tuhan memberikan perlindungan sehingga saya diberi kesempatan untuk tetap dapat melakukan pekerjaan-Nya.
Berdoa
Sebelum kejadian, saya sudah merasa ada sesuatu yang salah, saya merasa 'grusa grusu' dalam beraktifitas sehingga pada kesempatan di siang hari saya memberikan waktu saya untuk berdoa kepada Tuhan. Saat itu saya sudah cukup tenang karena saya bisa menyampaikan apa yang saya rasa kepada Tuhan. Pada sore harinya saya pergi menggunakan motor dan sayapun berdoa supaya saya sampai ditempat dalam keadaan baik, namun akhirnya saya tetap mengalami kecelakaan. Kalau saya melihat apa yang saya lakukan sebelumnya, saya sudah berdoa, saya bisa saja marah kepada Tuhan. Namun saya mengucap syukur karena saya diberi hikmat untuk melihat kejadian itu, dalam keadaan baik atau buruk, Tuhan turut bekerja didalamnya. Tuhan tidak melakukan sesuatu yang saya inginkan, tetapi Tuhan tetap melakukan apa yang sudah Dia rencanakan. Tuhan memberikan pelajaran kepada saya untuk bisa melihat pekerjaan Tuhan yang besar, kedaulatan Tuhan, kasih sayang Tuhan.
Fokus
Pelajaran lain dari kejadian ini, saya diingatkan untuk fokus pada tujuan ketika dalam perjalanan, sehingga tidak 'blank' saat dijalan yang bisa berakibat fatal karena melakukan gerakan yang tiba-tiba ketika berkendara. Tahu arah dan tujuan sehingga bisa merencanakan jalan yang akan ditempuh. Demikian pula hidup :-)
Jadi, hati-hati berkendara, mohon pimpinan Tuhan!
Komentar