Ia memandikanku

Terlintas di ingatanku...
dulu...

Ketika ia mencariku pada waktu sore hari
berteriak mengejar memintaku untuk segera mandi
aku terus saja bermain
hingga ia harus membawa sepotong kayu kecil
hanya untuk menggertakku.

Lalu ia memandikanku
menggosokkan tangan lembutnya ke tubuhku
namun kadang juga sambil ngomel ia memarahiku
aku sadar saat itu aku yang bandel
namun aku tetap saja menggerutu.

Aku juga ingat ketika transisi dari masa kecil
waktu itu aku sudah mandi sendiri untuk beberapa kalinya
hingga suatu kali aku jadi ingin dimandikan lagi
dan aku pura-pura malas mandi
lalu ia memandikanku, senang rasanya.

Terima kasih buat ibu
Kasih sayangmu untuk selamanya


Ini ceritaku di hari ibu, mana ceritamu...



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tela Telo

Menemukan Sukacita dalam Keseharian: Refleksi Seorang Programmer tentang Iman

Belajar Menggambar