Naik Pramex Lagi
Sudah lama sekali saya tidak melakukan perjalanan pendek dari Solo ke Jogja atau sebaliknya menggunakan transportasi umum kereta pramex (Prambanan Express). Kali ini saya mencoba kembali merasakan perjalanan menggunakan pramex. Kalau 'dulu-dulu' untuk membeli tiket tidak perlu mengantri panjang dan tidak dibatasi waktu, sekarang antrian cukup panjang dan batas pembelian waktu pembelian tiket adalah tiga jam sebelum jadwal keberangkatan, serta kuota yang diberikan (saya bertanya pada petugas) adalah dua ratus lima puluh penumpang. Sebenarnya ini menandakan kemajuan transportasi kereta di Indonesia, banyak orang yang lebih suka menggunakan kereta sebagai alat transportasi umum dibanding transportasi darat lain. Terbukti sudah sejak beberapa tahun terakhir sistem transportasi kereta banyak dilakukan pembaharuan.
Oke.. sekarang kembali lagi, untuk mengobati kerinduan saya naik kereta pramex, saya hari ini rela antri untuk mendapat tiket. Saya datang jam 8.40, Dan ternyata baru dapat tiket untuk jam 13.05, karena untuk jam 9.10, dan 10.40 sudah habis, saat itu sebenarnya saya mengantri untuk jam keberangkatan 12.15. Tapi sudahlah saya tetap ambil yang jam 13.05, meskipun sempat tanya juga kereta (eksekutif) lain yang ke Jogja, namun harganya cukup mahal, Argowilis dengan jam keberangkatan 10.30 harganya hampir dua belas kali lipat dari harga pramex 100rb, sedangkan pramex hanya 8rb rupiah, ada lagi kereta Sancaka dengan harga 40rb namun jam keberangkatan tidak berbeda jauh dengan jam pramex.
O ya saya juga mengamati pak petugas (satpam) yang mengatur antrian. Bapak itu cukup ramah, bisa berkomunikasi baik dengan para calon penumpang, menjawab setiap pertanyaan dengan baik, mengatur para pengantri sehingga tetap dalam barisan yang benar.
Btw, kalau saya ingat delapan tahun yang lalu, tahun 2010 di bulan Mei, adalah pertama saya menetapkan untuk tinggal di Solo, dan saat itu perjalanan ke Solo menggunakan kereta pramex. Paling tidak, hari ini saya jadikan peringatan, bahwa saat itu saya mau mengambil keputusan, menetapkan diri untuk berkarya (bagi Tuhan) di kota Solo.
Nah masih punya waktu cukup lama, saya gunakan untuk membaca buku dan menulis blog ini, bersyukur punya waktu 'me time' untuk tidak terdistraksi dengan hal-hal lain, bisa fokus dengan beberapa hal sembari menunggu perjalanan keberangkatan kereta pramex menuju Jogja. Tuhan beri kesempatan yang tak terduga supaya anak-Nya bisa tetap bertumbuh dan belajar dalam banyak cara.
Selamat menikmati perjalanan.
Oke.. sekarang kembali lagi, untuk mengobati kerinduan saya naik kereta pramex, saya hari ini rela antri untuk mendapat tiket. Saya datang jam 8.40, Dan ternyata baru dapat tiket untuk jam 13.05, karena untuk jam 9.10, dan 10.40 sudah habis, saat itu sebenarnya saya mengantri untuk jam keberangkatan 12.15. Tapi sudahlah saya tetap ambil yang jam 13.05, meskipun sempat tanya juga kereta (eksekutif) lain yang ke Jogja, namun harganya cukup mahal, Argowilis dengan jam keberangkatan 10.30 harganya hampir dua belas kali lipat dari harga pramex 100rb, sedangkan pramex hanya 8rb rupiah, ada lagi kereta Sancaka dengan harga 40rb namun jam keberangkatan tidak berbeda jauh dengan jam pramex.
O ya saya juga mengamati pak petugas (satpam) yang mengatur antrian. Bapak itu cukup ramah, bisa berkomunikasi baik dengan para calon penumpang, menjawab setiap pertanyaan dengan baik, mengatur para pengantri sehingga tetap dalam barisan yang benar.
Btw, kalau saya ingat delapan tahun yang lalu, tahun 2010 di bulan Mei, adalah pertama saya menetapkan untuk tinggal di Solo, dan saat itu perjalanan ke Solo menggunakan kereta pramex. Paling tidak, hari ini saya jadikan peringatan, bahwa saat itu saya mau mengambil keputusan, menetapkan diri untuk berkarya (bagi Tuhan) di kota Solo.
Nah masih punya waktu cukup lama, saya gunakan untuk membaca buku dan menulis blog ini, bersyukur punya waktu 'me time' untuk tidak terdistraksi dengan hal-hal lain, bisa fokus dengan beberapa hal sembari menunggu perjalanan keberangkatan kereta pramex menuju Jogja. Tuhan beri kesempatan yang tak terduga supaya anak-Nya bisa tetap bertumbuh dan belajar dalam banyak cara.
Selamat menikmati perjalanan.
Komentar